Moral dari cerita tadi ini.....!!!

sering kali seseorang menunggu orang yang benar-benar 'ideal' untuk menjadi pasangan hidupnya.
Padahal tidak ada orang yang 100% memenuhi keidealan kita.
Dan kamu pun sekali-kali tidak akan pernah bisa menjadi 100% sesuai keinginan dia.
Tidak ada salahnya memiliki 'persyaratan' untuk 'calon', tapi tidak ada salahnya juga memberi kesempatan kepada yang berhenti di depan kita.
Tentunya dengan jurusan yang sama seperti yang kita tuju.
Apabila ternyata memang tidak cocok, apa boleh buat.. tapi kamu masih bisa berteriak " Kiri " dan keluar dengan sopan.
Maka berilah kesempatan pada yang berhenti di depanmu, semuanya bergantung pada keputusanmu. Daripada kita harus jalan kaki sendiri menuju kantormu, dalam arti menjalani hidup ini tanpa kehadiran orang yang dikasihi.
Cerita ini juga berarti, kalau kebetulan kamu menemukan bus yang kosong, kamu sukai dan bisa kamu percayai, dan tentunya sejurusan dengan tujuanmu, kamu dapat berusaha sebisamu untuk menghentikan bus tersebut di depanmu, agar dia dapat memberi kesempatan kepadamu untuk masuk ke dalamnya.
Karena menemukan yang seperti itu adalah suatu berkah yang sangat berharga dan sangat berarti. Bagimu sendiri, dan bagi dia.....
Lalu bus seperti apa yang kamu tunggu?
Jangan pernah takut untuk jatuh cinta...mungkin akan begitu menyakitkan dan mungkin akan menyebabkan sakit dan menderita.
Tetapi jika kamu tidak mengikuti kata hati, pada akhirnya kamu akan menangis.
Jauh lebih pedih..... karena pada saat itu kamu baru menyadari bahwa kamu tidak pernah memberi......CINTA ITU SEBUAH JALAN!!!
Lebih baik kehilangan harga diri dan ego mu bersama seseorang yang kamu cintai dari pada kehilangan seseorang yang kamu cintai karena egomu yang tak berguna itu..!!!

Dari seorang teman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar